Cerita Ala Denok berisi kumpulan cerita, cerpen, dan series hasil karya Denok

21 July 2013

Seorang Pengelana dengan Berjuta Cinta

sampul facebook pengelana, pengelana image, sampul pesbuk pengelana cinta
Seorang Pengelana dengan Berjuta Cinta
Inilah kisah seorang pengelana yang tak bertujuan jelas hanya mengejar rasa NYAMAN. 
Berkelana melalui berbagai jalan, menghampiri hati demi hati. 
Singgah sesaat untuk segera berlalu. 
Menores secuplik kenangan dan bekas luka mendalam dalam setiap hati yang ditinggalkan.

Pandai merangkai kata dan berucap janji untuk mencapai rasa NYAMAN.
Menjalani kelana tanpa tujuan hanya mengejar menjadi seorang dengan berjuta cinta. 
Memiliki cita yang besar namun asa yang kecil. 
Memiliki ingin yang tinggi namun daya juang yang kerdil. 
Semangat berkobar diawal dan semakin padam seturut rasa NYAMAN yang memudar.
Setiap langkah yang dilalui serasa tanpa perhitungan.
Sering menyakiti dan selalu merasa tersakiti.
Nafsu dan keegoisan memenuhi hati dan pikirannya.
Selalu tak puas dengan apa yang didapat.
Membuatnya tak mengerti kata bersyukur dan berterima kasih.

Bagai tak punya Rasa, Pengelana ingin berkuasa.
Berharap menjadi Raja dan memerintah diatas tahta.
Bergelimang harta dan hidup NYAMAN menjadi dambaannya.
Tipu dayapun dilancarkannya.

Saat siasat busuk tercium.
Pengelana segera berlalu.
Tak berani menanggung resiko dan malu.
Berkelana ke tempat yang jauh.
Sebagai pelarian jika ia sesungguhnya merapuh.

Kumis tipis penanda jika ia sungguh lelaki.
Mata bulat menyakinkan kalo dia pemberani.
Namun nyatanya tidaklah demikian.
Tak lebih dari seorang banci.

Rupa manis menutupi hati yang begis.
Wajah sedu menutupi laku yang sadis.
Semuanya tak lebih dari mengemis
Meminta sesuatu yang gratis. 

Tanpa bersalah Pengelana terus melangkah.
Mencari hati yang bisa dijadikan korban berikutnya
Tak pernah menyesal atas kesalahan yang telah diperbuat.
Pengelana menjadi semakin bejat.

Demikianlah perjalanan sang Pengelana.
Tak akan ada akhirnya.
Sampai dia sadar akan hatinya yang selama ini tengah kosong.
Penuh penyesalan dan kesedihan yang mendalam.

Saat usia semakin senja, Pengelana berharap.
Ada seorang yang bisa menerima dan mencintainya dengan tulus.
Tinggallah kenangan dari masa lalu yang indah.
Andai waktu bisa diputar kembali
Mungkin ini tidak akan terjadi
Penyesalan mendalam karena tak mampu mengucapkan maaf.
Duka yang tak terperi karena sering beralih.
Hidup kelam seorang diri, Pengelanapun bersusah hati.

0 comments:

Post a Comment

Theme images by gaffera. Powered by Blogger.

© 2013 Cerita Ala Denok, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena