Berikut adalah kisah Anak Yatim Piatu yang bernama Alvin. Kisah ini dimulai ketika seorang wanita muda yang sedang hamil tua, melahirkan di sebuah Rumah Sakit Bersalin di daerah Jawa Timur. Wanita itu datang seorang diri ke rumah sakit lalu melahirkan seorang anak laki-laki. Entah apa sebabnya selesai melahirkan, ibu muda itu melarikan diri dan meninggalkan anaknya. Tak lama kemudian terdengarlah tangisan bayi dari arah kamar bayi. Tangisan dari bayi yang ditinggalkan ibu muda tadi berhasil mencuri perhatian pasangan Oma dan Opa yang sedang berbincang dengan Kepala Rumah Sakit di ruangan yang tidak begitu jauh dari kamar bayi. Pasangan tua itupun meminta ijin kepala Rumah Sakit untuk melihat asal tangisan itu. Akhirnya diketahuilah sejarah bayi malang itu. Merasa iba, Oma dan Opa tersebut mengadopsi si bayi kecil dan memberi nama Alvin. Sejak hari itu Alvin tinggal bersama Oma dan Opa yang mengadopsinya.
20 September 2013
04 September 2013
Belajar Mandiri | Kisah Burung Parkit Kecil
Di sebuah hutan tropik yang tenang dan begitu sejuk, hiduplah berbagai jenis binatang dengan rukun dan damai. Berbagai jenis binatang, mulai dari binatang melata sampai binatang yang terbang di udara dan berbagai jenis tanaman mulai dari tanaman merambat sampai pada pohon dengan batang yang besar hidup saling berdampingan dalam hutan tersebut.
01 September 2013
Harga Sebuah Janji
Kisah ini di mulai saat sepasang kekasih memutuskan untuk mengikat Janji Suci, Seumur hidup bersama sampai maut memisahkan. Hari itu menjadi hari bersejarah bagi mereka berdua. Janji suci itu diikat di hadapan Tuhan melalui seorang hambaNya, disaksikan kedua belah orang tua, keluarga, dan handai tolan. Keduanya tampak bahagia. Sejak saat itu mereka resmi dihadapan Tuhan dan Pemerintah sebagai pasangan suami istri. Jiwa berkelana yang besar yang dimiliki sang suami membuat mereka mengambil keputusan untuk memulai pengembaraan mereka meninggalkan orang tua dan sanak saudara. Selalu bersama apapun yang terjadi itulah janji mereka. Bermodal beberapa keping uang di tangan merekapun berangkat tanpa ada tujuan yang jelas. Dengan berat keluarga pun melepas kepergian mereka.
13 August 2013
Jangan Salahkan Kucing
Jangan Salahkan Kucing |
Di sebuah dusun kecil hidup seorang Kakek. Kakek ini hanya ditemani oleh seekor ikan mas yang lucu dan imut. Kakek sangat menyayangi si ikan mas, karena itu satu-satunya peninggalan istri tercinta yang sudah meninggal beberapa tahun silam.
Kakek dan si ikan hidup bahagia. Rasa sayang Kakek yang besar membuat Kakek merawat dan menjaga si ikan dengan sebaik-baiknya. Kakek selalu memperhatikan kesehatan si ikan melebihi dirinya sendiri. Merasakan pemeliharaan yang luar biasa si ikan pun hanya bisa berserah penuh sama si Kakek.
Kakek dan si ikan hidup bahagia. Rasa sayang Kakek yang besar membuat Kakek merawat dan menjaga si ikan dengan sebaik-baiknya. Kakek selalu memperhatikan kesehatan si ikan melebihi dirinya sendiri. Merasakan pemeliharaan yang luar biasa si ikan pun hanya bisa berserah penuh sama si Kakek.
03 August 2013
Semut Yang Egois!
Semut Yang Egois |
Diceritakan suatu ketika ada seekor semut muda yang belajar berkelana bersama ayah dan koloninya. Ini merupakan perjalanan pertama bagi si semut muda karena sebelumnya dia hanya berdiam di sarang saja bersama ibu dan adik-adiknya. Segala sesuatu yang dilihatnya selama dalam perjalanan adalah sesuatu yang baru, tak jarang membuat si semut terlena. Hingga suatu ketika si semut kehilangan jejak ayah dan koloninya. Si semut panik dan berusaha semampunya untuk dapat menemukan ayah dan koloninya, tapi karena kurang pengalaman si semut pun semakin jauh dan tersesat di suatu tempat terasing.
27 July 2013
Kapal Pantira dan Kapten Enik
Tersebut sebuah nama dari seorang anak muda yang memiliki semangat membara dan cita-cita yang setinggi langit. Dia adalah Jarot. Pergi meninggalkan orang tua, keluarga dan sanak saudara di kampung untuk mengembara ke negeri seberang menggapai cita-cita.
Dengan modal semangat dan beberapa keping uang ditangan anak muda ini berangkat. Sampai di negeri seberang ia segera melakukan survei singkat atas apa yang dia butuhkan agar bisa mencapai cita-citanya itu. Setelah melakukan survei Jarot kemudian mulai berhitung dan menyusun rencana untuk bisa menjadi seorang Kapten kapal dalam waktu singkat, yang merupakan cita-cita terbesarnya.
25 July 2013
Ambisi Si Buta
Di pagi yang cerah tampak seorang sosok laki-laki melintas di depan rumah seorang wanita yang bernama Sesil. Laki-laki tersebut nampak kebingungan. Merasa iba Sesilpun menghampiri laki-laki tersebut. Sesil mendapati laki-laki itu adalah seorang buta yang hendak menyeberang namun tidak ada seorangpun yang membantunya. Dengan sabar Sesil membantu laki-laki tersebut menyeberang.
Setelah menyeberangkan jalan Sesil pun kembali ke rumahnya, untuk melanjutkan pekerjaannya. Sesil memiliki kios kecil di depan rumahnya. Kios tersebut menjual berbagai jenis makanan, mulai dari jajanan basah sampai jajanan kering. Hari-hari Sesil dihabiskan untuk menjaga kiosnya itu.
23 July 2013
Serigala Berbulu Domba
Suatu hari di kisahkan seekor serigala jantan sedang berkunjung ke suatu tempat. Serigala ini awalnya hanya ingin liburan saja. Sambil berlibur serigala ini melihat-lihat sekeliling daerah yang baru dikunjunginya itu. Serigala merasa sangat senang berada di tempat yang baru ini meskipun tidak berkawan.
Saat sedang berjalan-jalan seorang diri serigala melihat ada seekor domba betina yang tengah sibuk mengumpulkan makanan di sebuah hamparan padang rumput yang hijau. Domba ini tampak sedang asik melahap rumput hijau yang ada disekelilingnya tanpa mengetahui jika ada sepasang mata yang sedang mengawasi gerak-geriknya. Serigala merasa agak sedikit aneh karena domba betina ini tampak sendiri tidak seperti kebanyakan domba yang selalu berada bersama dengan kawanannya. Saat itu serigala hanya mengamati domba betina itu saja dan tidak bertindak apapun. Setelah merasa kenyang domba itu pun pergi meninggalkan tempat itu, demikian juga dengan serigala.
21 July 2013
Seorang Pengelana dengan Berjuta Cinta
Seorang Pengelana dengan Berjuta Cinta |
Berkelana melalui berbagai jalan, menghampiri hati demi hati.
Singgah sesaat untuk segera berlalu.
Menores secuplik kenangan dan bekas luka mendalam dalam setiap hati yang ditinggalkan.
Subscribe to:
Posts (Atom)